KamPus Koe

Sabtu, 24 November 2007

Ini ni kampusku tercinta..Pasundan University :P

disini lah tempatku menuntut Ilmu 4,5 tahun, dan disni jugalah aku bertemu dgn teman"ku. Banyak sekali suka dan duka yang aku alami selama berkuliah disana. Unpas ini memiliki 4 buah Gedung, yang terletak di Lengkong, Taman Sari, Setiabudi & Buah Batu. klo yang ini Kampus yang ada di Taman Sari, tempat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan FKIP menuntut ilmu.
Tak terasa...sudah 1 tahun lebih aku meninggalkan kampus ini, hiks..hiks..kangen bgt.
Apalagi berkumpul dengan teman-temanku seperti dlu lagi, kapan yah???
Aq kangen dgn makanan yang ada disna, enak" lho pa lagi batagor dan Nasi gorengnya wuihhh enak bgt hehehe...
itulah cerita singkat mengenai kampusku

DoYaN MeRoKOk? AwaS BoTaK!

Satu lagi efek negatif rokok. Penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok juga bisa menyebabkan kebotakan.

Merokok mengakibatkan kanker, gangguan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan, semua orang tahu. Tapi penelitian yang dilakukan di Taiwan mengungkap fakta baru. Ternyata merokok juga mengakibatkan kebotakan


Lin-Hui Su dari Rumah sakit Far Eastern Memorial dan Tony Hsiu-Hsi Chen dari Universitas National Taipei melakukan suatu studi. Mereka meneliti 740 orang laki-laki di Taiwan yang berumur sekitar 65 tahun. Hasilnya, laki-laki yang merokok sebanyak 20 batang perhari atau lebih memiliki risiko kebotakan yang sangat besar. Merokok dapat membuat peredaran darah di kepala menjadi tidak lancar, sehingga kulit kepala menjadi tidak sehat, dan akar rambut menjadi rapuh.

Namun dalam penelitian yang lain dikatakan bahwa risiko kebotakan pada pria berkulit putih, lebih kecil dari pada pria Asia atau pria berkulit hitam. Walaupun begitu, kebiasaan merokok, tetap akan memperbesar risiko kebotakan pada pria.

Pilih sehat dengan kepala tertutup rambut atau paru-paru menipis dan berkepala botak? Hiii...

Met UltAh

Minggu, 18 November 2007


Hari ini Mama berulang tahun :) selamat Ulang tahun ya Ma..
Semoga Panjang Umur, selalu dilimpahkan rezeki dan kesehatan yang baik.

Upss...adek ku Risa juga Ultah ni besoknya...asik..asik..kayaknya nanti ada makanan enak ni di rumah, apalagi ranti mau kirimin kue Tiramisu dari Bandung yang katanya enak :P was lho klo g enak....

Met Ultah ya Ma, Sa...I love U

TiffaNy



dek Pany...aku selalu memanggilnya begitu.dia adik kecilku yang pintar & sangat lucu.tak terasa skrg umurnya sudah mau 7 Tahun, masih teringat jelas saat dia lahir ke Dunia ini dari rahim salah satu tanteku. Fany kecil sangat mirip denganku, itu yang selalu dikatakan keluarga besarku. aku juga merasakannya saat melihat foto kecilku, kami sangat mirip.

tapi..hikss..hiks..dengan bertambahnya usianya skrg kami tak ada kemiripin lagi. dia lebih lucu dan lebih manis dariku, itu membuat aku bertambah sayang padanya.dulu..dia susah sekali dekat sm orang lain selain mama & papa nya. tapi aku beruntung karena akhirnya dia bisa dekat dgnku juga. itu smua karena aku berlibur dan tinggal di rumahnya selama seminggu. setiap pagi dia akan membangunkanku, mengajakku melemparkan bola untuknya. aah...adik ku sayang..kau lucu sekali apalagi saat ada anak kecil lain yang seumurmu dekat dgnku dia akan cemburu dan akan memelukku dan mengatakan "ini Kakak adek".



Skrg dia sudah besar...sudah bandel..tapi selalu pintar & cantik. hobby nya ke mall abisin uang papa nya hehehe..tapi namanya aja anak kesayangan smuanya di kasih deh...
yang lucu bgt kmrn dia mengecat rambutnya wuiihh..aku kaget bgt ngeliatnya..kemana adekku yang cantik knp jd bule kesasar gini hahahaha...dia akan ngambek klo aku ejekin. dan klo dia sudah ngambek...huuuhhh smuanya di buat repot dan aku dimarahin :(

CinTa AiRa

Jumat, 16 November 2007

“Ma, Aira berangkat ke kampus ya”
“lho, nggak nunggu papa dulu?”
“gak usah ma, Aira naik taksi aja”
“iya deh, tapi hati-hati ya”
“ok, ma”

Aira bersemangat sekali berangkat ke kampus, karena hari ini adalah hari pertamanya berkuliah. Sesampainya di kampus, Aira menaiki tangga dengan tergesa-gesa karena jalanan macet dia jd terlambat sampai di kampus. Tapi tiba-tiba….Bruuukkk....Aira merasa tubuhnya menabrak seseorang.

“Maaf…maaf…” Aira berkata dengan terbata-bata, dia takut sekali kalau orang yg ditabraknya itu akan memarahinya.
“iya, nggak apa-apa” kata orang yang ditabrak Aira itu.
Aira memberanikan diri untuk menatap orang yang ditabraknya tadi, ternyata dia bukan orang asing bagi Aira, cowok itu adalah kakak kelasnya di SMU dulu.
“Kak Indra ya?” Aira memberanikan diri untuk menegurnya
“iya, kok kamu tau ?” kata cowok itu heran
“kakak lupa ya sama Aira? Kita kan satu SMU”
Cowok itu tampak mengernyitkan alisnya pertanda dia sedang mengingat-ingat siapa Aira.
“O’iya…Kakak baru ingat, kamu Aira yang pernah ikut Osis itu kan?”
“iya, Kakak kuliah disini juga?jurusan apa?”
“iya, Kakak jurusan Teknik Sipil, kalau Aira?”
“kalau Aira jurusan Manajemen, ah..ya Aira dah telat nih kak, Aira masuk ke kelas dulu ya Kak”
“ok deh, belajar yang rajin yah”

Sesampainya di kelas Dosen sudah memulai pelajarannya tapi karena ini perkuliahan pertama jadi Aira tidak dihukum oleh dosennya karena telat. Aira senang sekali akhirnya dia bisa ketemu lagi sama Kak Indra, dia tidak menyangka akan satu kampus dengan orang yang selama ini diam-diam di sukainya sejak dia masih SMU. Siapa yang tak suka dengan kak Indra,ketua Osis yang cakep, pintar dan ramah lagi. Ah…aku lupa menanyakan nomor teleponnya, kapan ya bisa bertemu lagi dengan kak indra? Aira bergumam dalam hati.
Tak terasa sudah dua bulan Aira berkuliah, tapi selama itu pula dia tak pernah melihat lagi kak Indra, padahal dia ingin sekali bertemu. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Aira.

“hai..Ra, lagi ngapain sendirian?”
“hehe…lapar kak, nggak ada yang mau temenin ni makanya sendirian. kakak mau makan juga?”
“iya, kakak juga lapar”
“O’iya Ra, kenalin nih temen kakak”
“Aira”
“Dimas”
Aira dan Dimas saling bersalaman.
“boleh kami duduk disini Ra?”
“ya..ya..tentu aja boleh” kata Aira bersemangat

Indra dan Dimas meletakkan tas nya di bangku lalu pergi untuk memesan makanan, tak berapa lama mereka kembali dengan membawa makanannya masing-masing.

“Eh..gimana kuliahnya? Enak nggak jd mahasiswa?”
“enak donk kak, bajunya aja bisa bebas gini hehe…”
“apa kesibukan Aira sekarang?, mau ikutan nggak jadi pengurusnya Pentas Seni tahun ini?”
“wah..boleh tu kak, kebetulan Aira lagi nggak ada kegiatan nih”
“oke…klo gitu besok Aira datang ya ke ruang seni”
“oke kak”


Sudah beberapa hari ini Aira sibuk mengurusi persiapan pentas seni, sampai-sampai waktunya banyak dihabiskan disana. Bukan hanya karena dia suka mengerjakan itu semua tetapi selain itu dia juga bisa setiap hari melihat kak Indra dan mengobrol dengannya. Seperti pagi ini Aira sedang sibuk mengetik di depan komputernya dan tiba-tiba terdengar pintu dibuka.

“Oh…Kak Dimas, Aira sangkain siapa tadi”
“lagi sibuk ya Ra?”
“iya nih kak, lagi buatin surat perizinan untuk menyelenggarakan kegiatan pentas seni nanti”
“oh….ada yang bisa dibantu gak nie?”
“nggak usah kak, bentar lagi juga selesai”
“tumben kakak sendirian, Kak Indra mana?”
“Oo..Indra, kakak juga belum ketemu sama dia hari ni”
“Ohh…”

Aira sedikit kecewa karena yang datang bukan Kak Indra seperti yang dia harapkan. Disaat Aira dan Dimas bercakap-cakap, terdengar pintu ada yang membuka
“Haii….., lagi pada ngapain nih?”
“eh..Kak Indra, ini kita lagi ngobrolin tentang pentas seni nanti” Aira menyambut kedatangan Indra dengan bersemangat sekali.
“o’iya gimana, udah banyak belum temen-temen lain yang berpartisipasi”
“udah donk kak, siapa dulu panitianya he..he..”
“ah…bisa aja adek ku ini” ucap Indra sambil memegang kepala Aira
“kak Indra, ke kantin yuk”
“oke,kebetulan kakak juga laper nih, yuk Dim”
“aku gak ikut deh”
“lho kok gak ikut, kenapa?emang kamu gak lapar?”
“aku mau ke perpustakaan dulu, ada tugas yang belum ku selesaikan”
“oke deh, klo gitu”
“dah…Kak Dimas” Aira senang sekali Kak Dimas tidak ikut dengan mereka karena dengan begitu dia akan berduaan dengan Kak Indra, sesuatu yang di inginkannya dari dulu.

Aira sangat senang sekali hari ini, dia merasa kalau hari ini adalah hari keberuntungannya. karena selain dia bisa makan berduaan, dia juga diantar pulang oleh Kak Indra.

Tak terasa acara hari yang dinanti-nanti akhirnya tiba juga, jadi hari ini semua panitia kebagian sibuk mengurusi persiapan nanti malam. Aira, Dimas dan panitia yang lainnya sibuk menata dekorasi ruangan. Aira mencari-cari dimana kak Indra, karena dari tadi dia tidak kelihatan. Disaat semua orang sedang asik menata dekorasi sambil bercanda terdengar langka dua orang memasuki ruangan. Ternyata Kak Indra yang datang, tapi siapa gadis yang ada disebelahnya, Aira bertanya-tanya dalam hati. Mereka keliatan mesra sekali, tiba-tiba Aira dikejutkan dengan sapaan Kak Indra.

“ Hai.. Aira kenalin nih Kak Dita”
Aira dan Dita bersalaman sambil menyebutkan nama mereka masing-masing.
“kami ke kantin dulu ya Ra” ujar Indra
“Iya kak”

Sesaat setelah kepergian Indra Dan Dita, Aira masih bertanya-tanya dalam hati siapakah Dita itu, karena mereka kelihatan mesra sekali. Tidak seperti layaknya sesama teman biasa.
“itu pacarnya Indra. Mereka sudah 2 tahun pacaran” dimas menjawab semua tanda Tanya yang ada didalam hati Aira, sepertinya dia tahu apa yang ingin ditanya Aira.
“oohh…” Aira kaget sekali mendengarnya tapi dia tidak mau Dimas tau jd dia berusaha setenang mungkin menjawabnya. Tapi tak terasa air mata Aira menetes di pipinya.
“Ra..kenapa menangis?”
“gak ada apa-apa kak, mata Aira kemasukan debu”
“jangan bohong, kau menyukainya kan?”
Deg…Aira kaget sekali dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Dimas. Tapi dia tahu percuma saja menutupi perasaannya dari Dimas, karena tangisnya sudah memperlihatkan smua yang dirasakannya.
“ya…aku menyukainya Kak”
“dari dulu aku menyukainya, tapi kenapa saat kami mulai dekat aku harus mengetahui semua kenyataan ini”
“apa arti kebaikan dan keramahannya selama ini, aku kira dia pun menyukaiku tapi….” Aira tidak sanggup untuk melanjutkan kata-katanya karna dia sudah tak tahan lagi membendung tangisnya. Dimas hanya terdiam, dia tahu yang diperlukan Aira saat ini hanya seseorang yang mau mendengar keluh kesahnya bukan menasehatinya.

“sudahlah kak, Aira harus bisa menerima ini semua. Mungkin ini yang tebaik buat Aira” Aira berusaha untuk tegar tapi tetap saja dia tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Dan saat ini yang diinginkannya adalah pulang dan menyendiri.
“Aira pulang dulu ya Kak”
“hm..mau kakak antar?”
“gak usah kak, Aira naik taksi aja”
“gimana acara nanti malam, Aira datangkan?”
“kayaknya Aira g bisa datang kak, saat ini Aira pingin sendiri”
“yah..kakak ngerti, ya sudah… hati-hati dijalan ya..”
Aira berlalu meninggalkan Dimas dan menuju jalan raya. Dimas hanya dapat termenung saat itu melihat kepergian gadis yang begitu dia cintai.

“Kenapa kau begitu mencintainya Aira..kenapa??”
“tak tahukah kau kalau selama ini akupun menyukaimu, mencintaimu”
“Andai saja kau dapat melupakannya dan mau membalas cintaku, aku berjanji akan membuatmu selalu tersenyum, tidak menangis seperti yang dia lakukan padamu”

Tapi smua kata-kata itu hanya dapat Dimas katakan pada bayangan Aira, dia tak mempunyai cukup keberanian untuk mengatakannya secara langsung. Dia takut dengan penolakan Aira…tapi dia berjanji akan mengatakannya suatu hari nanti, suatu hari…disaat hati Aira telah sembuh dari luka.

Aa' KiMi

Rabu, 14 November 2007




Hehee.. dia ni salah satu Idola nya Nchie

Pertama sih suka liatin temen kosanku yang suka bgt ma F1 trus Nchie ikutan nonton bareng mereka, kayaknya seru bgt mereka nontonnya sambil teriak-teriak gitu. gak tau nya yg diteriakin bukan serunya perlombaan F1 tu tapi mereka melihat Pembalapnya hihihi..
Masing-masing temanku mempunyai idola masing" dan aku jadi tertarik dgn F1 semenjak melihat Kimi Raikkonen. Dia cool banget, menang maupun kalah ekspresi wajahnya sama aja smpai" dia dijulukin "Ice Man". itulah salah satu daya tariknya sehingga banyak bgt cewek" yang menjadikannya idola, salah satunya ya..aku ini


Akhirnya...Kimi Menjadi Juara Dunia juga Tahun ini
setelah meraih kemenangan pada Grand Prix Brasil di Sao Paulo. Bravo Kimii.. I'm Always Support you


TipS MenYiMpaN SaYuRaN TanPa LeMari Es



Biasanya Nih Ibu" ataupun remaja Putri klo Belanja ke Pasar suka sekali membeli sayuran, kadang sayuran yang dibeli tidak sempat dimasak pada hari itu juga. Hal ini dapat menyebabkan sayuran menjadi layu dan tidak segar lagi untuk dimasak keesokan harinya. apalagi jika tidak memiliki Lemari es dirumah.


Tapi skrg gak usah bingung ataupun takut sayur yang telah dibeli menjadi layu, ada tips agar sayur bisa tetap segar tanpa lemari es. Caranya rendam serbet dalam air yang telah dibubuhi cuka, peras serbet hingga airnya tidak menetes lagi. Bungkus sayuran dengan serbet tersebut, letakkan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari. InsyaAllah Sayur akan tetap segar keesokan paginya dah siap dimasak

" LUpuS "



Lupus adalah tokoh fiksi dalam serial novel berjudul sama karangan Hilman Hariwijaya. Novel Lupus pertama diterbitkan pada tahun 1986 berjudul Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Walaupun judulnya adalah plesetan dari film Kejarlah Daku Kau Kutangkap, ceritanya tak berhubungan.
Lupus mempunyai teman akrab seperti Boim dan Gusur; dan ia memiliki seorang adik bernama Lulu. Beberapa kisah dari novel-novel Lupus juga telah diangkat ke dalam bentuk film dan sinetron. Selain itu juga telah terbit berbagai variasi dari cerita Lupus seperti Lupus Kecil, Lupus Milenia dan lain-lain.

Klo baca Novel karya Hilman Hariwijaya pasti Ngakak terus deh apa lagi yang satu ini, dijamin gak kan berhenti ketawa bacanya. Ini Novel yang paling ku suka, karena didalamnya banyak sekali joke” lucu dan segar. TOP… deh buat Mas Hilman, Novel Lupus nya keren” smua, tapi dah lama juga nih g da yg baru nya, kapan yahh ada lagi???

StoRy in My Life Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino